FUNGSI SILICA GEL Sebenarnya buat apa sih. Kok pake silica gel segala? ditempat kami pakai kapur barus bu. Lalu mengapa harus menggunakan silica lagi? pertanyaan ini sering sekali ditanyakan. Sebelum menjawabnya,rasanya perlu melihat lagi mengapa sebuah benda masuk museum.Tentunya karena ingin dilindungi dengan alasan dapat dinikmati hingga generasi yg akan datang.Nilai historis yg ada pada benda atau koleksi itu tentunya yg ingin diberikan kepada pengunjung, salah satu caranya adalah dengan menampilkannya di dalam vitrin (lemari pajang).Namun ternyata seringkali kita lupa jika sudah didalam vitrin berarti koleksi sudah memiliki lingkungan baru. Lingkungan ini sangat mempengaruhi sifat koleksi. Untuk itu lingkunga tersebut itu harus kita atur agar selama koleksi berada di dalamnya, setidaknya lingkungan tersebut tidak menambah atau mempercepat kerusakan koleksi. (Baca lagi 10 faktor kerusakan yaaa)
Nah, salah satu faktor penyebab kerusakan pada koleksi adalah kelembaban relatif (RH) yang tidak sesuai. Artinya..terlalu lembab atau terlalu kering dapat membahayakan koleksi. Lebih bahaya lagi, jika fluktuasi antara RH tinggi dan RH rendah terlalu besar, maka hal ini akan mempercepat munculnya kerusakan pada koleksi. Oleh karena itu dibutuhkan kondisi lingkungan dimana RH tetap terjaga stabil, tidak terlalu fluktuatif perbedaannya. Kondisi RH yang stabil dapat diperoleh jika ruangan tempat menyimpan koleksi tersebut memiliki pengatur udara (AC) yang dinyalakan selama 24 jam. Dapat pula dengan menyediakan dehumidifier diruangan yang menyala saat AC dimatikan. Lalu, bagaimana jika kita tidak dapat memenuhi keduanya ? Nah, cara terbaik adalah menjaga kestabilan dengan silica gel yang sudah terkondisikan. Kita dapat membeli silicagel yang sudah dkemas oleh perusahaan seperti Artsob. tinggal kita masukkan silicagel sesuai dengan volume vitrin. Namun harganya mahal. Untuk itu kita bisa membuatnya dengan menggunakan silica gel yang dijual kalengan dan mengkondisikan sesuai kebutuhan.
Silica gel yang terkondisikan itu berarti sudah ada tahapan yang dilakukan, yaitu :
- pengeringan silica gel
- memasukkan silica gel dalam kantong
- menimbang
- merekondisikan pada RH yang diperlukan(50%)
- meletakkan di dalam vitrian (lemari pajang) Jadi dengan meletakkan silica gel yang sudah terkondisikan, kita dapat memperoleh lingkungan mikro yang stabil untuk jangka waktu tertentu.
Gunanya??
Dengan lingkungan yang memiliki RH yang stabil, maka jamur pun tidak muncul pada koleksi maupun pada material vitrin. Dengan demikian koleksi akan terjaga.
Kesimpulannnya: Silica gel yang diletakkan di dalam vitrin sudah direkondisikan, dimana silicagel tersebut dapat berfungsi sebagai penyangga (buffer) RH sesuai dengan kondisi yang diinginkan Silica gel tersebut dikemas dalam kantong berukuran tertentu sesuai dengan volume vitrin dan tidak menyentuh koleksi RH yang diinginkan adalah RH yang baik untuk semua material koleksi organik dan anorganik, diambil RH tengah-tengah yaitu 50-60%