Monday, December 04, 2006

There are many people do not understand Museum conservation

Why ?
We don't know. If know, it is depend on the people

Mengapa?

Jawabannya tidak tahu, kalau tahu.. ya kira-kira aja, karena semuanya tergantung dari orangnya kok.

My experience said that. Someone should go to Vietnam for following the conservation course. But prohibited by the government. Because she is a curator, not a conservator. So, it is not her job.

Pengalaman hari ini membuktikan seperti itu.
Ada teman mengeluh, dia tertahan untuk pergi ke Vietnam untuk menghadiri kursus tentang konservasi. Dia diundang karena telah terpilih, tapi sayangnya dia itu bukan dari bagian konservasi di museum tapi kurator.
Ada orang yang bilang, ngapain ? kan itu tidak sesuai dengan bidang tugas di museum..., ngambil jatah orang dsb, dll...

As a conservator, I very dissapoint about this paradigm. People (in Indonesia) only think that conservation job is wiping and cleaning the conservation. make the collection glow and shiny. That is the conservation (as they think). It is very limited meaning of museum conservation!



Saya sebagai orang yang berkecimpung di dunia konservasi menyayangkan hal tersebut. Artinya orang itu punya pikiran sempit tentang konservasi. Dikiranya, yang namanya konservasi itu cuma ngelap dan bersihin koleksi aja, pake bahan kimia dan bikin koleksi kinclong apa???, apakah cuma sebatas itu orang mengenal konservasi?

Actually, the conservation involve all activities in museum. Conservation is a "bone" of museum ! You know, the function of mueum from the government regulation is not only place to keep the collection from past, but include to preserv and conserv them.
How to conserv? By do not make a broken. even sometimes happened, (by light, misshandle, take a picture).
Of course, consevation is important, sech like another section in museum, are important.
So, if someone want to learn conservation (even not conservator). It is better to make them understand the meaning of conservation endeed.
This is missunderstanding meaning about conservation in museum.
This job not only cleaning, wiping, apply chemical. But it is means all activities of museum.
This blog purpose is to alter the paradigm of conservation. not only a section in museum, but all.
If another can say, Total Quality management, maybe this is the time to say Total conservation management in museum.
It is not easy work off course, but have to start. (even still not many people in Indonesia love the museum)

Gini ya..
Yang namanya konservasi itu adalah mencakup semua bidang. Malah saya berani bilang, bahwa tulang nya museum adalah konservasi. Apa sih fungsi museum menurut UU, kan bukan hanya tempat meletakkan objek dari masa lalu, tapi juga objek tersebut harus tetap dijaga kelestariannya
Gimane jaganya ?
Ya.. jangan bikin kerusakan baru dong. Kadang-kadang kerusakan muncul tanpa disadari, dan yang bikin seringkali pekerja museum sendiri( juga tanpa disadari).
Cahaya, kelembaban, salah megang, mindah-mindahin koleksi, pemotretan,....
Emang kurator itu penting ,sama aja pentingnya dengan keuangan (lho..)
Maksudnya, semua bidang di museum itu penting...
jangan menganggap satu profesi berada diatas yang lain...
Saya sebagai orang konservasi, kalau orang lain diluar konservasi mau ikutan kursus tentang konservasi, malah bersyukur banget.
BIar aja, biar pada tahu apa itu konservasi..
JAngan berpandangan sempit, karena semua segi di museum bertujuan untuk melestarikan koleksi (baca: melakukan konservasi).
Kalau ada seminar tentang hal ini, saya berani mengemukakan semuanya... atau saya buat aja sendiri ya , seminar mengenai pergeseran paradigma pada konservasi..
Semuanya ini mengingatkan aku akan niat mulia ketika membuat blog ini.
TApi dipikir-pikir, berapa persen sih orang Indonesia atau pemerhati benda budaya yang melek dan mau ngubek-ngubek internet ?

Rasanya tidak ada jalan lain, saya harus buat plan B nih..
Selain bikin blog di internet, rasanya harus bikin tulisan dan nembus Kompas atau Republika.

Doakan ya...
Niat mulia ini kesampean

Jakarta,
4 Desember 2006

2 komentar:

Anonymous said...

Aku senang dan bangga banget ada orang berpikiran maju tentang konservasi di museum nasional, banyak orang sedih sejak pak Razak meninggalkan museum. Diperparah lagi, banyak pejabat museum nasional berpikiran feodalistik, lebih banyak yang menonjolkan otot nya daripada otaknya. Selamat berjuang, semoga sukses.

iy said...

terimakasih untuk dukungannya